Friday, November 21, 2008

Siapa urus anak (waktu liburan)?

Libur di sarangan,1986


Kemarin mami mendapat sms dari uti, waktu sedang facial di Bella-Balikpapan,isinya tentang oom Mandau yang terbang dari Jakarta dengan membawa 2 anaknya Dimas(4thn)&Tirza (6bulan) untuk ketemu tante Icha di Bali.Kebetulan tante Icha sedang ada acara kantor di Bali.Uti geli-geli sendiri karena oom Mandau menggendong Tirza pake gendongan bayi ransel gitu sambil menggandeng Dimas.Mandiri banget! kalau meminjam istilah uti : gaya keluarga Bule.Anak uti yang lain tante Dian&Tante Meyi yang udah dan bakal calon menikah ama Bule, hampir dipastikan gaya mengasuh anaknya kelak juga seperti itu.Nggak ada istilah urusan anak, itu urusan ibu, tapi urusan bersama.
Walaupun demikian, uti maklum kalo mami&papi secara umum nggak bisa (atau nggak memilih ya...?) mengurus anak-anak seperti adik-adik mami.Soalnya papi orangnya nggak mau mami repot, maksudnya kalau emang ada orang yang bisa kerja baik dan kita mampu bayar, papi lebih menyarankan mami untuk mempekerjakan asisten mengasuh anak-anak di waktu libur. Jadi sepanjang kita liburan ,tidak pernah ketinggalan nanny untuk mengurus anak-anak.Papi pengen mami bisa tenang berenang dan pacaran sama papi dengan tenang, karena anak-anak di kolam kecil aman diawasin nannynya (yang sudah pasti disyaratkan harus pandai berenang waktu penerimaan pegawai-haha).Papi juga paling nggak suka, walaupun liburan- jadwal anak-anak terganggu, jadi bisa dibayangkan tepat jam tidur normal, anak-anak sudah pasti ada di kamar hotel tidur nyenyak ditemani nanny sementara mami-papi ngeluyur sendiri.Lha namanya juga liburan.Hehe...
Kadang-kadang mami sungkan juga melihat pasangan-pasangan muda yang mandiri mengurus anak-anak di hotel tempat kami menginap, tapi papi mengingatkan mami bahwa liburan itu ya buat semua anggota keluarga, termasuk mami! Kalau di waktu libur mami masih repot dengan mengurus anak-anak dan tetek bengek keperluan keluarga, papi nggak rela- apa bedanya sama mami waktu di rumah,mending nggak usah pergi liburan aja! (waduh,saking cintanya ya suamiku ini...hehe). Alhasil, tiap liburan mami mesti rela mengeluarkan ekstra cost untuk si pengasuh anak.Tapi layak lah...karena pulang liburan mami jauh lebih segar &siap memulai perjuangan baru di hometown bekerja sambil mengurus keluarga!Yah-kalau meminjam istilah uti tiap keluarga punya gayanya sendiri-sendiri....dinikmati aja.

No comments: