Tuesday, October 28, 2008

Master Piece Picture


Ini salah satu foto istimewa keluarga Mudjiaman...Kenapa istimewa? Itu rahasia kami...tanya aja sama tante Dian! ....haha...I love you,Sist!

Bisnis Transportasi




Mami lagi semangat nostalgianya tinggi nih!Ada foto jadul lagi yaitu foto uti dan adik-adik di depan rumah Utinya Mami (=buyutnya Ajere) di Magelang.Posenya sedang naik becak.Becak siapakah itu? Becak utinya Mami.Lha kok bisa? Ya iya, kan uti Mami (=ibunya Akung) punya warung di rumahnya, jadi tiap hari harus belanja ke pasar.Untuk pergi ke pasar kan perlu alat transportasi, jadi uti Mami beli becak dan mempekerjakan pengemudinya (= tukang becak profesional!).Lha disela-sela waktu uti Mami tidak ke pasar, becak itu boleh dibuat narik sama si supir, hasilnya bagi dua sama uti Mami.Hebat ya jiwa bisnisnya!
Semangat bisnis transportasi kayaknya mengalir dalam darah, buktinya uti Ajere juga punya taxi kijang merah jurusan Samarinda-Bpp pp lho, Papi Ajere juga punya mobil-mobil dan truk untuk di rental kan ke perusahaan tambang.Oya ada juga tantenya uti Ajere (=mami sambung) yang punya angkot.Dulu waktu kecil mami&oom Mandau rajin ikut naik ke angkot itu,mami ikutan teriak kayak keneknya: Darling!...Darling!... jangan salah ini bukan di Inggris, tapi Tidar keliling!Hehe...

Pak De Jon

Ki-Ka: Mandau(hadap belakang),Mbak Endah,Mbak Endang,Bude,Mas Endro,Pakde Jon
Ki-Ka: Mami (hadap belakang), Uti (keren bo!), Mbak Endah, Mbak Endang, Bude, M'Endro, Pak de Jon ,Mandau (di depan)

Mami nemu foto lama waktu kami masih tinggal di Bandung,foto ini ceritanya keluarga kami (akung,uti,mami,oom mandau,tante dian ---tante meyi belum lahir) sedang piknik (seperti kebiasaan khas akung-uti yang tetap melekat hingga hari ini) kalau nggak salah di puncak.Waktu itu keluarga pak de Jon(alm.Kapt.Mudjiono)-masnya akung satu-satunya juga ikutan dengan istri dan ketiga anaknya (mbak endah,mas endro dan mbak endang).Mungkin inilah satu-satunya foto yang memuat 'akung bersaudara' karena keluarga akung dan pakde jon termasuk jarang berkumpul.Mungkin dikarenakan dinas pak de jon sebagai tentara kopassus yang jarang mendapat libur.Mungkin juga karena bude sulit dekat dengan keluarga pihak suaminya.
Yang mami ingat tentang pak de almarhum, beliau pernah menjadi pengawal ibu Tien Soeharto, beliau banyak cerita hal-hal yang baik tentang keluarga Bapak dan Ibu Soeharto.Bahkan selepas menjadi pengawal 'Ibu' (kalau pakde udah bilang 'Ibu' itu berarti ibu Tien), pakde mendapat kenang-kenangan rumah di Cijantung.Sayangnya setelah pakde meninggal, bude menjual rumah tersebut dan memilih pindah ke kampung halamannya. Sayang waktu itu mami masih kecil, jadi belum punya uang buat beli rumah itu. Sekarang mami baru sadar, semua memori tentang masa lalu itu mahal tapi layak dipertahankan (thanks for my husband for remind me that!). Pakde orangnya tinggi besar dan hitam (ya iyalah-hehe), suaranya keras tapi takut sama Buster (anjing herdernya tante Meyi).Jadi kalo pas mengunjungi kami di Surabaya, Pakde paling duluan minta si Buster dikurung di Kandang, sampai si Buster kaing-kaing nangis (karena Bete dong di kandang terus) alhasil begitu tante meyi pulang sekolah sambil cemberut tante meyi 'membebaskan' Buster dari 'penjara' sambil ngomel-ngomel sama pak De: Tentara kok takut anjing to!-Haha...
Mami masih berhubungan via sms dengan mas Endro, waktu mas Endro menikah awal tahun ini dan ucapan selamat waktu hari Raya.Walaupun ya tidak pernah bisa dekat, karena dari dulunya pun tidak dekat.Kadang-kadang mami rindu untuk ngobrol dengan sepupu-sepupu mami tersebut, buat menggali kenang-kenangan pak de Jon yang masih ada di putra-putrinya, pengennya sih mami minta semua peninggalan pak De...entah itu foto, surat-surat berharga (ijasah,surat tugas,dll).Rasanya sedih kalau nggak ada yang ingat pak De lagi....

Thursday, October 23, 2008

Marah


Beberapa hari lalu, mami pergi ke rumah seorang klien-kebetulan kami sudah membuat janji beberapa hari sebelumnya untuk melakukan pengukuran interior di rumah tinggal klien tersebut.Setelah kami sampai di rumah beliau yang besar dan cukup mewah, tidak tampak tanda-tanda ada penghuni rumah, padahal kami sudah konfirmasi ulang via telpon perihal pertemuan hari itu.Setelah celingak-celinguk beberapa saat lamanya ada seorang anak remaja perempuan tanggung(mungkin saudara atau tetangga) yang menginformasikan bahwa sang pemilik rumah tidak berani pulang ke rumah karena putra bungsunya sedang mengamuk di rumah.Mami bingung karena nggak nyambung.Setelah dijelaskan lebih detai bahwa putra pemilik rumah seorang tuna rungu, kadang-kadang jika keinginannya tidak terpenuhi akan mengamuk sehingga orang tuanya tidak berani pulang ke rumah.

Mami prihatin mengetahui kejadian itu, mami teringat sepupu mami, mas Yudhi (putra tunggal alm.Pak de Muh) setelah wisuda sarjana Matematika dari IKIP jakarta kehilangan penglihatannya,memang sudah sejak kecil mas Yudhi mengenakan kaca mata dan mengalami sakit mata yang makin buruk tiap tahunnya.Mungkin bisa dibayangkan sebagai anak tunggal mas Yudhi adalah tumpuan harapan orang tuanya, dia kehilangan penglihatan dan kehilangan tunangannya yang tidak siap untuk mendampingi suami yang buta.Orang tua mas Yudhi waktu itu begitu emosi dan kecewa dengan keadaan,kebetulan mami dekat dengan sepupu mami tersebut juga dengan orang tuanya.

Tapi mami belajar satu hal, mas Yudhi tidak pernah terlihat patah hati apalagi 'marah' seperti anak teman mami tersebut.Malah mas Yudhi dengan semangat mengikuti 'training' di salah satu lembaga pemerintah untuk orang buta selama 1 tahun (kalau tidak salah).Beliau diajarkan untuk survive tidak tergantung pada orang lain dalam kehidupan sehari-hari termasuk hidup bermasyarakat umum.Mas Yudhi malah kalau cerita kehidupannya di asrama sebagai 'orang buta baru' (itu istilah mas Yudhi sendiri lho!) bikin mami ngakak-ngakak.Salah satunya cerita ini:

Waktu training keluar asrama pertama kali, mas Yudhi membawa tongkat bersama seorang temannya yang tuna netra juga dan sama-sama gress nggak bisa lihat.Mereka di tes untuk belanja di suatu toko (mereka sudah kasi kode uang-uang di dompet mereka,jadi tidak keliru membayar) dengan menaiki bis umum.Setelah sukses berbelanja, mereka mau kembali ke asrama dan sedang menanti di halte bus.Mereka akan menaiki bis nomor XXX, karena tidak bisa melihat maka aturan mainnya mereka harus meminta tolong pada orang di sekitar. Jadi mereka mendekat pada seseorang yang terdekat. Setelah bolak-balik bertanya "apa bisa diinformasikan apabila bis no XXX sampai di halte? " tapi orang tersebut tidak menjawab,mas Yudhi dan temannya mulai gelisah, bahkan teman mas Yudhi bilang "jangan-jangan kita lagi apes,ketemu dengan orang yang tuli...payah deh" mas Yudhi yang juga kesal bilang "kan meskipun tuli dia bisa lihat kita,masa nggak mau bantu sih udah biar aku kerjain aja!" Kemudian mas Yudi menyenggolkan tongkat penunjuk jalannya ke arah tumit 'si tuli' biar aja kapok, habis sombong sih! Tiba-tiba terdengar bunyi nyaring "Tiiiinnnng"....oalah! ternyata yang dikira si tuli itu tiang listrik!! Wakakakakak....

Ya gitu deh, mami selalu ketawa kalo ngobrol sama mas Yudhi, karena masih banyak cerita-cerita nyata yang gokil banget!Mungkin karena dia begitu gembira, no matter what happen in his life, Tuhan memberkati dia luar biasa.Dia mendapatkan istri di asrama tuna netranya, sekarang mas Yudhi sudah di karuniai anak laki-laki dan puji Tuhan normal.Mas Yudhi juga bisa berpenghasilan yang cukup untuk membiayai hidupnya&keluarganya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Departemen Sosial (sekarang beliau sedang bertugas di Bali sudah 1 tahun belakangan ini) dan kabar terakhir mas Yudhi akan melanjutkan studi S2nya di Jepang.Luar Biasa!

Wednesday, October 15, 2008

Kejurnas Marching band










Mami urutan 7 dari depan (bawa trompet)









Mami urutan 3 dari depan sebelah kanan








Mami urutan 3 dari depan

Mami nemu foto-foto lama, waktu mami ikut kejurnas Marching Band di Jakarta tahun 1986.Jadi ceritanya dulu sekolah mami SMP Santa Maria punya marching Band (gabungan dengan SMA santa Maria) yang juara 1 di tingkat Jawa Timur.Oleh karena itu sebagai juara 1 dan juara 2 (Al Irsyad-Surabaya,kalo nggak salah) mewakili Jatim ke acara serupa tingkat nasional.

Kami waktu itu berangkat naik kereta api ekonomi (yang dibooking beberapa gerbong) karena jumlah peserta,panitia dan alat-alat musik cukup memakan tempat.Disitu pertama kali mami mandiri pergi ke luar kota agak lama tanpa didampingi orang tua (mami kelas 2 SMP-red).Sampai di jakarta kami dijemput bus yang dikawal polisi dan di busnya ditulisi besar-besar dengan spanduk : Kontingen Marching Band Jawa Timur.Wah! bangga rek!

Kami menginap di mess atlet senayan, dengan rutinitas latihan tiap pagi keliling komplek mess atlet lari sambil bawa alat musik (mami pegang trompet waktu itu), trus senam trus baris-berbaris (kami dilatih oleh team angkatan laut dari surabaya).Oya sebelum berangkat ke jakarta kami juga sempat dikarantina di Bumi Moro (markas angkatan laut di Surabaya).Masa-masa itu sungguh berkesan buat mami, walaupun kami kalah dengan Tarakanita Jakarta.Dan mami banyak belajar disiplin dari waktu mami ikut marching band selama 3 tahun di sini.Terimakasih buat para pelatih yang mami udah nggak ingat namanya.Hasil tempaan mereka tetap terasa sampai hari ini, fisik mami udah terbiasa untuk sedikit 'memaksa' dan tidak mudah menyerah!Go SERVIAM!

my only one daughter



Dari fotonya yang 'metingkrang' sudah bisa ditebak bagaimana kelakukan gadis kecilku ini kan?Yup! Sejak masih di perut dia emang udah suka nendang-nendang, sampai kami tadinya sangat yakin kalau bakal dapat another prince lagi.Ternyata 'pemain sepak bola' ini adalah putri cantik yang putih banget.Dari bayi banyak banget minum ASInya, apalagi sekarang kalau bangun tidur dia ditaruh di kereta bayi sudah ngoceh tidak henti-hentinya karena ....lapar!Tapi untunglah tulang-tulang Ajere nggak segede Abner ya, jadi walaupun makannya sebanyak itu nggak kelihatan gendut tetap aja langsing.haha...ini versi mami lho ya, sejujurnya kalo dibandingin sama bayi lain memang ajere kayak di zoom+ gitu lho.

Ajere juga senang kalo diajak bercanda ala anak cowok sama abang2nya.Cilukba nggak pake dua tangan ditutupin ke muka.Tapi pake...bantal! Mungkin kalo bayi lain udah ketakutan karena ketutup bantal besar nggak kelihatan apa-apa, lha Ajere malah ngakak-ngakak.Belum lagi kalo mami lagi repot kerja dan Ajere agak rewel, mami suruh Abner untuk 'wung-wung'(maksudnya dorong-dorong kereta bayi trus dibunyiin 'wung-wung' kayak mobil gitu-red).Lha dasar abang2nya penggemar film Fast and Furious jadi bawa kereta bayi pake nge'drift' segala.Ajere tuh sampe tangannya 'mengepal' gitu (mami yakin dia takut karena kereta bayi kok nge'drift') tapi tetap aja meringis-meringis senang...she's really my daughter!

My third son











Ini cowok paling bontot mami, namanya sangar : Abner Harryndra Naiara Siregar.Jangan tertipu dengan wajahnya yang mulus dan suka tertawa sebab tiap awal semester sejak PG dan sekarang TK Papi&Mami selalu dipanggil kepala sekolah karena tukang berantem.Dia bilang sih dia cuma bela diri(???).

Pernah mami marahin Abner karena kotak bekalnya nggak ada di tas sekolahnya.Dia bilang : Wah! dasar si X (nama teman sekolahnya) nggak beres, dia lupa masukkan ke tasku!- Mami tambah ngomel-ngomel, lho yang mestinya masukkan kotak bekalnya kan Abner sendiri bukan suruh teman.Awas ya lain kali harus urus sendiri jangan suruh2 teman lagi.Abner menyanggupi.

Beberapa hari kemudian mami antar Abner ke sekolah, teman-teman Abner menyapa:Pagi,Bos....Halo Bos...! ---Boss??? apa-apaan ini.Mami tanya Abner apa dia masih suka suruh-suruh temannya.Dengan yakin Abner jawab tidak pernah lagi.Tapi melihat rasa 'hormat' teman-teman sekolahnya yang menurut mami tidak wajar mami mendesak : Bener kamu nggak suruh-suruh teman???Jawab mami yang jujur.
Coba tebak apa kata Abner : Ah! cuma yang ringan-ringan aja....
Hahahaha...

My second Son


Anak mami yang kedua ini, namanya keren : Axl Nathanael Wiranandra Siregar.Abang Aldy waktu kecil panggil dia Abby karena kayaknya sulit ya bilang Axl...hehe...tapi menurut mami nama Abby cenderung kayak Abigail ya, jadi mami tetap lebih suka panggil si hitam manis ini Axl.Karena satu dan lain hal cerita di masa lalu, Axl tidak bisa bersama-sama mami&papi di Samarinda.Mungkin suatu saat nanti,kalau Tuhan mengijinkan, pasti bisa deh kita bareng-bareng lagi.
Axl tahun ini juara 3 di kelas, padahal nilai-nilainya selalu paling tinggi, kabarnya sih karena nggak ikut les ama guru kelasnya jadi nggak bisa dapat ranking 1.hehe...biasa ya,Bang!Itu namanya KKN.Axl juga sering mewakili sekolahnya ikut lomba-lomba gambar dan sering menang.Apa mau jadi arsitek juga kayak mami ya?Apapun yang Axl inginkan, maju terus ya,Bang! Mami&Papi pasti selalu support.GBU...

My first son


Mami lagi pengen nulis soal anak mami yang unik ini,Aldi.Seperti pernah mami ceritakan masa balita Aldi adalah anak berkarakter sangat sulit, mungkin karena Aldi agak lama menjadi anak tunggal, sehingga manjanya kelamaan mungkin juga karena Aldi anak pertama sekaligus anak percobaan mami&papi.Sampai umur 5 tahun Aldi tidak mau makan apapun selain kentang goreng dan nugget.Itupun nuggetnya harus model panjang-panjang alias stikie.Kalau makanan 'pokok' sedang bosan, selagi lapar Aldi bisa melahap biskuat sampai 1 bungkus besar.Papi pernah agak 'galak' ngajarin Aldi makan wortel,maksudnya agar Aldi ada variasi makanan, eh bukannya mencoba Aldi malah gerakan tutup mulut tidak mau makan sama sekali.Mati kutu deh Papi.hehe...
Trus sejak Aldi kami ajak pindah ke Samarinda, mungkin karena saking panasnya kota ini, Aldi emoh pakai baju lengkap, tetapi hanya celana dan kaos dalam saja atau istilah Aldi: 'pakai baju satu aja'.Jadi kemanapun dia pergi, bahkan ke mal ya cuma mau pake baju satu aja.Bisa dibayangkan bagaimana stressnya mami&papi waktu itu kan?Kadang-kadang mami geregetan dengan kemanjaan Aldi yang keterlaluan.Tapi mau marahin takut berantem sama papi, soalnya anak baru satu waktu itu jadi papi nggak mau marahin sama sekali, disayang-sayang banget sampe makan hati.haha...
Tapi mami tidak mau kalah strategi, kalau dibiarin berlarut-larut Aldi makin menjadi anak yang aneh dan tidak bisa bersosialisasi dengan orang diluar keluarga.Jadi waktu ada kesempatan papi keluar kota mami menjalankan strategi.Mami ajak Aldi main ke timezone, tapi harus pake baju lengkap.Kontan Aldi langsung jerit-jerit ngamuk, sambil mengancam mami akan dilaporkan ke papi karena tidak nurut sama Aldi.Mami nyantai aja melakukan kegiatan lain.Sejam kemudian (Aldi masih ngambek jerit-jerit) mami kasi tau makin lama Aldi nggak pake baju, makin tertunda kita ke timezone ntar timezonenya keburu tutup.Aldi masih belum mau juga.Ceritanya adu kekuatan kita...haha...setengah jam kemudian Aldi masih jerit-jerit mami ulangi lagi pengumuman tentang timezone mau tutup.Eh, Aldi nyerah! Dia minta dipakekan baju dan kita pergi ke timezone dengan damai...Peace Man!
Sejak saat itu Aldi sukarela memakai pakaian lengkap, malah dia trendy wendy banget.Gaya pakaiannya ABG dong! Setelah papi pulang dari luar kota papi terheran-heran kok Aldi udah beda dengan pakaian-pakaian gayanya.Mami cuma senyum-senyum aja, tidak selamanya memanjakan anak membuat anak kita lebih baik kan? Mommy love you, Aldy!

Ibu













Mami punya eyang putri, yaitu ibu kandung uti yang mami panggil 'Ibu'.Kenapa Ibu? Ya karena 'mami kecil' ikut-ikutan uti memanggi Ibu akhirnya keterusan sampai hari ini demikian juga adik-adik mami.Ibu itu orangnya mandiri banget, meskipun anak-anak dan menantunya semua jadi 'orang' ibu tetap bekerja membuka warung di depan rumah.Warungnya berjualan makanan rumahan dan minuman ringan plus makanan kecil.Pelanggan utamanya para taruna akabri yang cuma beberapa ratus meter disebelah rumah Ibu.Kadang-kadang kalau kami pulang kampung ke rumah Ibu di Mertoyudan-Magelang kami sampai sungkan mau keluar kamar tidur, karena ruang tengah rumah Ibu sudah penuh dengan para taruna yang pesiar.
Disamping mandiri, ibu tuh orangnya low profile banget dan nyantai banget tidak seperti priyayi jawa lain.Padahal Ibunya Ibu alias buyutnya Mami bergelar BR(Bendoro Raden) Maria Magdalena trus eyangnya Ibu alias buyutnya Uti bergelar RM (Raden Mas) Hardjo Dimulyo.Lha,Ibu sendiri gelarnya Raden Nganten Sutanah.Mami jadi teringat buku 'Gadis Pantai'nya Pramudya Ananta Toer yang menceritakan bagaimana kaya dan berkuasanya seorang Raden Nganten.Karena orangnya nyantai begitu Ibu kayaknya enjoy aja punya anak-menantu dan cucu yang berbeda keyakinan dengan beliau ataupun beda suku.Mami jadi teringat waktu Ibu pulang Haji, Ibu minta mami duduk di samping beliau padahal mami nggak ada persiapan.Jadilah mami berpakaian rok tanpa lengan diantara ibu-ibu pengajian berbaju muslim.Walah!
Bulan lalu kami memperingati 1000 hari meninggalnya Ibu, sayangnya mami nggak bisa hadir karena kesibukan di Samarinda.Mami cuma bisa mengenang Ibu yang banyak senyum, bercanda sekaligus galak (sorry Bu!-I tell the truth).Ibu meninggalkan 6 anak (Mami Siska,Pak Muh almarhum,Pak Is,Uti,Bu Endang dan Oom Agus),18 cucu dan 18 cicit+2 calon cicit (dari dian&glenda).Kiranya Ibu bisa beristirahat tenang di alam sana...We love You,Bu.
ps.Ini foto mami & Ibu waktu mami wisuda di ITS-Surabaya

Monday, October 13, 2008

Finally she found...











Beberapa tahun lalu di suatu malam, ada seorang gadis yang menangis galau.Si gadis bimbang karena dalam beberapa bulan kedepan, akan dilangsungkan pernikahannya dengan sang tunangan. Semakin dekat acara pernikahan, semakin dia tidak siap dan yakin bahwa tunangannya itu bukanlah orang yang tepat untuk dirinya. Gadis ini ingin lepas dari ikatan pertunangannya, tetapi takut! takut mengecewakan sang tunangan&keluarganya, takut mengecewakan orang tua&adik-adiknya, takut juga mengecewakan lingkungannya.Dia merasa sungguh terdesak.

Ditengah kegalauan itu, si gadis memutuskan untuk berdoa. Dia menyadari dia bukan orang yang baik apalagi sempurna, bukan orang yang jujur apalagi setia , bukan pula orang yang bertata krama apalagi bermoral baik. Dia jauh dari segala kesempurnaan. Dia tau orang lain tidak akan mengerti apalagi menyetujui keinginannya saat itu, hanya Tuhan satu-satunya teman yang mengerti dirinya dalam situasi seperti ini. Dia mendengar suara Tuhan dalam hatinya, Tuhan menggerakkannya untuk menulis di secarik kertas, apa yang diinginkan dari seorang pendamping hidup.Si gadis mulai menulis hal-hal kecil sampai hal besar yang dikhayalkannya dari seorang laki-laki.Sejujurnya dia hanya ingin melepaskan perasaan&harapannya pada Tuhan, tidak sungguh-sungguh berharap akan menemukan laki-laki 'aneh' di muka bumi ini, yang dia tulis ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Badannya harus besar !!! ( dia benci diet seumur hidup!hanya untuk terlihat langsing disamping seorang laki-laki)
  • Dia harus kristen (karena sang gadis rindu untuk hidup kekristenan yang lebih sungguh)
  • Dia harus perokok (hmmm mungkin merokok terlihat lebih macho)
  • Dia harus jago berantem (si gadis bosan karena selalu terlihat lebih 'galak' dari pasangannya)
  • Dia harus sehat (nggak punya penyakit yang suka kumat atau alergi apapun)
  • Dia harus insinyur
  • Dia harus romantis (pohon kelapa kalo dirayu pun bisa tumbang)
  • Dia harus menonton film Sound of Music di masa kecilnya
  • Dia suka mendengarkan lagu Sundown at midnightnya Fariz RM (penggemar 80's pun jarang yang tau lagu ini, but she love it very much!!!)
  • Dia pemakai parfum polo klasik (hijau)
  • Keluarganya mesti punya tanah pertanian yang luaaaaassss banget(dia sedang nggak mood dengan anak 'kota')
  • dan banyak permintaan yang konyol lain

Setelah menulis itu si gadis tertidur nyenyak bermimpi bertemu dengan pangeran pujaan hatinya.Dia yakin Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk hidupnya.Tak diduga 2 minggu setelah doa itu disampaikan, si gadis bertemu dengan seorang pria berbadan besar yang baru dikenalnya dengan wangi parfum polo klasik yang begitu kuat pada salah satu perjalanan bisnisnya.Setelah lama ngobrol makin terlihat si pria makin mendekati list yang pernah ditulisnya pada malam itu(termasuk kebiasaan buruk 2 kotak marlboro putih setiap hari!!). Tidak membutuhkan waktu lama, di perjumpaan pertama pun mereka saling jatuh cinta walaupun sadar tidak mungkin bisa bersama-sama.Tidak ada ungkapan kata apapun diantara mereka.Saling menahan diri.

2 bulan berlalu setelah pertemuan pertama itu, si gadis bertemu kembali dengan sang pria impiannya, untuk urusan pekerjaan juga.Rasa cinta itu tumbuh makin kuat dan berat untuk berpisah lagi. Cinta itu sepertinya sudah ada sejak dahulu kala, seperti sudah ditakdirkan untuk ada.Si gadis dan sang pria memutuskan untuk meninggalkan kekasih-kekasih lamanya.Dengan penuh keyakinan mereka menyongsong hari depan yang tidak mudah. Penuh cibiran karena ketidak setiaan mereka di masa lalu, penuh tantangan karena ketidakpastian masa depan- semua mesti dimulai dari nol besar lagi.

Tapi cinta mereka tidak pernah padam, makin hari makin kuat!Tiap hari dilalui penuh syukur karena mereka saling memiliki satu sama lain.Sinar kehidupan dan berkat jasmani rohani mengiringi kekuatan cinta mereka.Tiap hari mereka makin jatuh cinta...hingga hari ini. Beberapa hari lalu si gadis yang sudah menjadi ibu, tidak sengaja memfoto si pria dalam suatu acara. Dia tertegun melihat betapa hingga hari ini si pria tetap membuatnya terpesona.She praise Lord for him...Say thanks a lot to Lord that finally she found him...

Saturday, October 11, 2008

Teman-teman baru!










Mike& jagoan-jagoan mami...












Judika&Abner...












Judika&Aldi...


















Gisele seperti boneka...

Karena papi yang bertugas mengantar jemput tamu-tamu dari jakarta yang membantu gereja kami dalam acara KKR kemarin, otomatis keluarga kami jadi punya kesempatan kenal lebih dekat dengan para artis pendukung acara, Mike,Judika dan Gisele Idol.Mami punya beberapa kesan tentang teman-teman baru tersebut.

Mike, ternyata dia tidak 'sebesar' yang kita lihat di TV.Memang benar kali ya...bahwa TV membuat badan kita 5kg lebih gendut...hehe.Mike orangnya pendiem jadi kesannya jaim&'artis',padahal sebenarnya nggak juga,hari kedua dia bisa juga ngobrol2 sama kita-kita.Sayangnya waktu acara KKR, mungkin karena kebijakan managernya-yang sama sekali nggak ramah-sorry ya Mike:) jadi Mike tidak diperkenankan ikut ibadah terlebih dahulu, melainkan langsung muncul dari belakang panggung beberapa saat sebelum tampil.Padahal ini kan acara ibadah bukan acara sekuler.Jadi kesannya agak aneh juga.Tapi anyway, Mike tampil bagus dan suaranya memang indah....

Gisele, mami cuma lihat dia sekali aja di TV waktu final indonesian idol 2008.Waktu itu dia duet lagu judulnya the prayer (one of my favorite song)-makanya mami inget betul.Ternyata begitu ketemu anaknya memang cantik&mungil seperti tokoh kartun jepang.Umurnya baru 17 tahun tapi suaranya dasyat.Gisele orangnya periang, ramah&membumi banget. Dia sempat cerita soal keluarganya (papanya cina surabaya&mamanya batak-jadi panggil mami nantulang).Manager Gisele, Vivi-juga ramah&baik banget.Mereka berdua saking rendah hatinya, untuk minuman&snack tidak mau mengambil dari kulkas yang ada di kamar hotel dengan alasan sayang uangnya karena yang bayar gereja.Mereka lebih memilih belanja di supermarket sebelum ketempat acara.Salut!

Judika, dia runner upnya MIke waktu Idol tahun 2005, mami nggak kirim sms untuk Judika sih soalnya menurut mami suaranya kurang khas walaupun emang tinggi banget.Ternyata...Judika kelebihannya memang bukan hanya suaranya yang tinggi aja, dia emang entertain sejati.Dia naik panggung pertama kali aja, suasana langsung bisa hidup! Dia jalan kesana kemari menguasai panggung sekali.Trus power suaranya juga bagus belum lagi dia tidak canggung untuk memberi kesaksian di depan orang banyak.Kesaksiannya juga rendah hati, polos dan sekaligus lucu. Dia malah bilang sebagai orang batak yang kampungan banget diberi kesempatan Tuhan untuk bisa main film bahkan punya pacar runner up putri indonesia 2008.Dia juga minta didoakan supaya keterlibatan dia di dunia entertainmet tidak membuat dia menjadi batu sandungan buat orang lain.Tuh, kan emang rendah hati banget....

KKR HUT Gereja










Suasana KKR...









Tribun juga penuh sesak...









Aldi&Abner bergaya sebelum acara...









Samuel ikut hadir juga...










Sampai manjat-manjat mau lihat judika...hehe...

Puncak acara ulang tahun gereja kami ke-15, kami mengadakan kebaktian kebangunan rohani selama 2 hari (7-8 Oktober 2008).Dengan pembicara tamu Pdt.Prof.DR.Jusuf Roni dari Jakarta dan artis rohani Mike,Judika dan Gisele Idol.Papi seperti kegiatan-kegiatan gereja lain, kebagian tugas sebagai sie transportasi&akomodasi .Termasuk sie yang paling repot karena mesti jemput dan antar tamu kemana-mana.Apalagi kali ini papi kebagian semobil dengan Mike pada hari pertama dan Gisele pada hari kedua.Mami seperti istri-istri usher lain, kebagian bertugas untuk terima tamu dan membawa kantong persembahan.

Tamu-tamu mulai berdatangan ke Gedung Olah raga serbaguna Sempaja pukul 6 sore, disamping jemaat gereja kami banyak juga tamu-tamu dari gereja lain.Bisa dilihat pada waktu acara dimulai pukul 7 gedung sudah terisi penuh, bahkan ada banyak tamu yang berdiri.Acara berlangsung meriah dan juga hikmat.Firman yang disampaikan pak Jusuf Roni juga bagus yaitu temanya tentang keluargaku Surgaku.Disampaikan dengan gayanya yang penuh humor sehingga mudah dimengerti seluruh kalangan yang hadir.

Artis rohani pada hari pertama, Mike, cukup menghidupkan suasana ibadah dengan suaranya yang seperti malaikat, lembut& merdu.Mungkin karena lembut itu Mike tidak menggunakan iringan big band gereja melainkan dengan iringan keyboard sendiri.Pemain keyboardnya pun khusus satu paket didatangkan bareng Mike.Mike menyanyikan 4 lagu yang diakhiri dengan lagu I believe I can fly nya R.Kelly-lagu itu yang mengiringi Mike menang Indonesian Idol beberapa tahun lalu.

Hari Kedua Gisele menyanyi 3 lagu solo dan 1 lagu berduet dengan Judika.Gisele yang masih 16 tahun suaranya dasyat ternyata!Sedangkan Judika yang suaranya tinggi banget , baru pertama naik panggung udah bikin gedung sangat bergemuruh.Orangnya happening banget di panggung, mami yang dulu tidak menjagokan Judika waktu pemilihan Idol sekarang jadi angkat topi.Kayaknya dia bisa lama di dunia entertainment Indonesia deh, sangat menghidupkan suasana.

Tapi pada akhirnya, setelah semua acara selesai dan sangat sukses.Kami bersyukur pada Tuhan karena dengan sedikit kemampuan yang kami miliki, kami bisa membantu untuk memuliakan nama Tuhan di kota Samarinda ini.Thank you,Jesus…

Cewek sendiri...





















Ajere cinta mami ini, kalo mami lihat-lihat tampangnya nggak ada feminin-femininnya ya.Udah mukanya bulet tegas, badannya juga bongsor sehat gitu pokoknya benar-benar anak yang 'kuat'.Napsu makannya juga bagus banget, dia bisa menghabiskan semangkok bubur oat lengkap dengan gerber beef&vegetables sebagai sarapan pagi!! Belum lagi kalau dia tengkurap dan guling-guling, nggak ada capeknya!

Kadang-kadang kalo lihat iklan bayi perempuan di TV mami jadi ngelihatin Ajere, wah! beda banget yang di TV lembut,langsing,feminin, manis, sedangkan ajere begitu gesit,besar&suka tertawa terbahak-bahak.Hahaha...Ya jelas aja Ajere seperti itu, lihat aja maminya...nggak ada lembut-lembutnya.Tapi nggak masalah tidak menjadi perempuan yang feminin dan manis apalagi genit!Buat mami yang penting Ajere hatinya tulus,jujur, apa adanya dan mau melakukan segala sesuatu dengan gembira dan penuh semangat.Trus untuk fisik, menurut pengalaman mami jauh lebih penting jadi perempuan menarik daripada perempuan cantik!hehe...
Ah!anakku sayang si cewek sendiri...i love you deeply!

Libur Lebaran bersama










Abner ditengah laut...










Aldi&Abner bersama anak-anak MK 24...









Papi setengah mati menghidupkan Api untuk bakar ikan...









Bergaya sebelum makan malam...

Lebaran selalu menjadi hari yang istimewa buat orang indonesia, meskipun kami bukan muslim.Memasuki bulan puasa biasanya mami sudah kewalahan dengan project-project yang mesti serah terima sebelum lebaran.Stress tapi bersyukur karena diberi begitu banyak berkat oleh Tuhan.Kemudian seminggu sebelum lebaran karyawan pada pulang ke jawa termasuk Pembantu tidak lupa dengan THR atau Tunjangan Hari Raya.Hmmm Lumayan juga pengeluaran setiap lebaran ya.

Sepanjang libur bersama lebaran, tahun ini berlangsung selama 1 minggu penuh, mami belajar sabar sedikit menutup mata kalau rumah agak berantakan dan tidak dipel setiap hari.Karena waktu mami untuk bersih-bersih rumah sangat terbatas, mami lebih memprioritaskan urusan anak-anak dan melembur gambar karena project menjelang akhir tahun yang tidak kalah banyaknya.Untunglah hari kedua lebaran kami, keluarga besar MK 24 yang super kompak mengadakan ibadah sekaligus liburan keluarga ke Balikpapan.

Kami urunan untuk menginap di salah satu cottage di tepi pantai Batakan-Balikpapan, yang memang dikelilingi oleh kantor oil company dan pendukungnya termasuk club house dan cottage untuk keluarga expatriatenya.Mami sekeluarga sih nggak menginap di cottage ini, karena ada Ajere yang masih butuh istirahat panjang karena masih sangat kecil, melainkan tetap tidur di rumah balikpapan baru.Tapi pada jam-jam acara bersama kami tetap di cottage.

Difoto atas anak-anak lagi berenang di laut depan cottage,Pantainya bukan pantai pasir kayak di bali tapi berbatu-batu dan cetek banget.Sampai 50 meter ke arah laut dalamnya cuma sepinggang Aldi.Ombaknya juga nggak ada.Tapi lumayan sih buat anak-anak senang. Malamnya kami bikin bakar ikan dan jagung bakar.Kemudian malam hari setelah anak-anak tidur kami bikin ibadah kecil dan sharing.

Tema sharing malam pertama adalah tentang harapan kita kedepannya terhadap pasangan, ada beberapa pasangan yang terbawa emosi waktu mengungkapkan kekurangan pasangannya yang diharapkan berubah.Mungkin sengaja dibicarakan di ruang sharing ini karena pada waktu bicara berdua tidak mendapat solusi malah jadi berantem besar.Buat yang memiliki solusi untuk permasalahan di masing-masing pasangan bebas untuk memberi masukan.Tapi semua curhat di forum ini ya cukup selesai di sini, tidak ada yang dibicarakan diluar apalagi menjadi bahan gossip.Karena tujuan sharing ini adalah mencari penyelesaian dari teman-teman yang tulus menyayangi satu sama lain.

Sharing ini dilanjutkan pada malam kedua dengan tema harapan kita kedepannya terhadap keluarga-keluarga yang hadir.Karena bagaimanapun juga setelah sekian lama kita berteman, seringkali ada ganjalan-ganjalan yang dengan sengaja atau tidak sudah dilakukan.Di kesempatan ini kita bebas mencurahkan semua ganjalan itu dan saling memaafkan.Kiranya persahabatan dan persaudaraan MK 24 ini makin erat dan makin membuat kita semua menjadi orang-orang yang lebih baik lagi... amin