Thursday, December 11, 2008

Happy Birthday Uti!

1996, Surabaya
Tanggal 12 Desember adalah hari ulang tahun resmi uti berdasarkan KTP dan surat-surat berharga lain, walaupun menurut keterangan lahir uti adalah tanggal 9 Desember 1954.Berhubung kami sudah terbiasa mengucapkan ulang tahun tiap tanggal 12 Desember ya jadi kami nggak heboh waktu tanggal 9.Nggak apa-apa ya,Ti?
Mami pernah membaca di satu artikel di majalah wanita, tertulis 'kita benar-benar seorang ibu apabila waktu kita berteriak atau memarahi anak kita dan kita mendengar suara ibu kita'.Mami senyum-senyum sendiri, soalnya emang benar juga ya...Gimana enggak, dari mami kecil kayaknya uti tidak pernah berhenti bernyanyi ngomelin mami supaya bangun,makan,belajar,mandi,tidur siang,tidur malam...dulu mami sebel banget kayaknya uti nih cerewet banget semua-semua mesti ada jamnya dan harus disiplin.Padahal kalau kadang-kadang mami ke rumah teman mami waktu kecil, ibu-ibunya funky banget nggak cerewet nggak suka nyuruh-nyuruh anaknya, mau nggak tidur siang nggak apa-apa, mau nonton video (dulu belum ada CD) bukan hari libur nggak apa-apa, mau jajan di luar padahal bukan weekend nggak apa-apa (dulu kami hanya makan di luar rumah kalo ada momen penting atau pulang gereja-red).Kalo mami kecil protes gitu, uti jawab dengan judesnya : Ya, ikut aja sana sama temanmu itu...hihi! sadis amat...
Begitu punya anak, ternyata mami setali 3 uang sama uti, dari matahari terbit sampai tenggelam 'berkicau' terus : Aldi mandi jangan lama-lama nanti terlambat sekolah, Abner belajar baca!jangan main terus, Aldi susun pelajaran! Abner minum vitamin! Aldi buat PR sempoa! Abner jangan dorong kereta adik keras-keras...dan seribu rambu-rambu yang mami yakin anak-anak akan mengingatnya seumur hidup mereka...hehe.Pernah kadang-kadang saking jengkelnya karena anak-anak bandel nggak mau nurut mami udah putus asa bilang : Kalau nggak nurut mami, nanti mami sakit keras mami mati lho ya... Ups! mami terdiam, teringat uti waktu kecil suka ngancam : 'Nanti mama mati aja kalo kalian nakal...' dan mami kecil ingat betul rasa ketakutan setengah mati karena takut mamanya meninggal, mami kecil bersumpah nggak akan menakut-nakuti anak-anak seperti itu kalau mami udah jadi ibu.Olala! ternyata mami 'tidak sengaja' mengucapkan kata-katan yang sama.
Yup! memang benar...kita baru sadar kalo kita Ibu setelah kita mendengar ucapan kita persis seperti ibu kita dulu.Hehe...Anyway,Mom ...
Mami tidak akan bisa seperti sekarang kalau Uti tidak cerewet&galak
Terimakasih sudah menjadi Ibu yang baik untuk kami
Selamat Ulang Tahun, panjang umur, sehat selalu dan makin dipakai Tuhan
Tuhan Memberkati ...

1 comment:

Djoko Santoso said...

Selamat Ulang Tahun Tante,
hehehe

Maria, weleh, piye kabare ?