Friday, May 30, 2008

Aldi&perjanjian


Abang kita yang paling besar ini, punya satu kebiasaan buruk.Yaitu teledor sama peralatan sekolahnya.Hampir setiap hari kalau nggak bolpoinnya hilang, pinsilnya hilang.Kalau nggak penghapusnya hilang,tipexnya hilang.Kalau nggak penggaris hilang,sempoanya yang hilang.Bahkan sampai buku cetak pelajaran sekolah bisa raib juga.Pokoknya nggak njaga banget sama barangnya.

Mami-papi udah berusaha kasi nasehat bahwa Aldi sudah besar, jadi mesti bisa jaga barang sendiri...eh, nggak mempan. Mami-papi kasi masukan, bahwa anak yang barangnya suka hilang berarti boros, ntar besarnya nggak bisa kaya...lebih nggak mempan lagi...hehe.Mami&Papi kemudian jadi polisi, tas bang Aldi diperiksa setiap hari 3x : malam sebelum tidur, pagi sebelum berangkat sekolah dan siang sesudah pulang sekolah.Tapi tetaaaapp aja barang hilang terus.Karena selalu lupa masukan kembali barang-barang kedalam tas.

Alhasil Papi naik darah, dan udah sampai tahap di 'pas-pas' tetap nggak mempan. (pas-pas =dihajar...hehe).Wah! daripada papi darah tinggi setiap hari, mami memutar otak, apa yang harus diperbuat supaya anak mami ini berubah. Akhirnya mami punya akal, mami lengkapi semua peralatan sekolah Aldi, kemudian mami suruh Aldi bikin surat perjanjian tertulis yang isinya daftar peralatan sekolah tersebut ditambahi catatan bahwa kalau salah satu dari daftar barang tersebut hilang, maka Aldi tidak boleh main PS selama 1 bulan.
Apa yang terjadi? Apakah mami berhasil? Yap! sudah 2 bulan lebih berjalan tidak ada satupun barang Aldi yang hilang. Sukses lagi deh Mami!


No comments: