Monday, July 21, 2008

Long Journey,day 8(lanjutan)-mengarak pengantin


















































Setelah selesai urusan pemberian gelar kembali kami diarak beramai-ramai ke pintu kampung, lengkap dengan bapak yang setia memayungi kami.Jalannya juga mesti pelan-pelan diiringi musik tradisional.

Sampai di pintu masuk kampung sudah tersedia bangku untuk kami pengantin duduk, para pemuka adat melantunkan pantun bersautan yang intinya kiranya pengantin diberkati.Kemudian penganting berdua diberi kapur sirih yang dicampur air,dicoretkan di dahi-mungkin maksudnya sebagai tanda diberkati jaman dulunya.Para undangan yang ikut mengarak pengantin juga antri untuk mendapatkan coretan putih di dahi tersebut.Jadi semua yang ikut acara ini, dahinya coreng moreng putih lho.Seru banget!

1 comment:

Anonymous said...

So good......