Friday, July 18, 2008
Long Journey, day 8(lanjutan)-Gelar
Sebagai bangsawan di kampung Sibadoar, keluarga besar Odang berhak untuk mengenakan gelar kebangsawanan.Biasanya gelar tersebut diambilkan dari leluhur yang sudah meninggal dicocokkan dengan karakter yang akan diberi gelar. Nah, pada kesempatan ini Mami&Papi juga anak-anak,sekalian mendapat gelar dari raja-raja adat.Gelar apa saja kah itu?
Papi bergelar Mangaraja Pardomuan artinya Raja yg mempertemukan/mengumpulkan/mendamaikan.
Mami bergelar Namora Helena Kristiana artinya Yang mulia Helena-Helena itu,ibu dari kakek odang(istri jabarumun),Helena itu juga punya anak(yaitu kakeknya Odang itu tadi) yang bergelar....
Baginda Parhimpunan-Raja yang menghimpun/mengumpulkan orang,Gelar itu sekarang diserahkan pada Aldi.Jadi seperti mengulang sejarah keluarga aja.Oya, Gelar baginda Parhimpunan ini setelah disandang kakeknya Odang, sempat juga diberikan pada alm.Paktuo(Pakdenya Papi) yang di Pekan Baru.Karena beliau tidak memiliki anak laki-laki jadilah gelar tersebut tidak diberikan pada turunan langsungnya.
Kemudian Gelar Baginda Soaduon-Raja tanpa tandingan, yang tadinya disandang oleh alm.Paktuo Papi di Jakarta sekarang diserahkan pada Axl.Berhubung Axl berhalangan hadir Abner sebagai adik mewakilinya.
Sedangkan Abner sendiri gelarnya belum diserahkan sekarang.Karena Abner secara spontan waktu melihat papan nama di rumah Odang yang bertulis A.Siregar-gelar Sutan Habiaran dia langsung bilang: itu A.Siregar artinya Abner Siregar...hehe...padahal maksudnya kan Arden Siregar-nama Odang. Jadilah Odang bilang nanti gelar Odang jatuh ke Abner aja.Ya udah ntar kalo Abner udah jendral aja baru Gelarnya diberikan buat Abner, ya Odang?biar Odang panjaaaannnng umurnya.Amin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment