Selesai makan siang menjelang sore, kami beramai-ramai menuju rumah odang yang di batunadua-sidimpuan.Disitu ada sawah yang luas banget, berpetak-petak indah makin lama makin kebawah sampai ke sungai(yang masih jernih banget!).Ada juga kolam ikan mas, yang ikannya udah gede-gede plus pohon kelapa yang saking banyaknya air kelapa mudanya bisa buat mandi bukan cuma diminum...hihi...
Tidak lupa kami berfoto-foto disitu, yah! hitung-hitung bernostalgia kembali ke suasana desa.Akung&Uti juga enjoy banget disitu, mungkin karena akung-uti sama-sama mantan warga desa Magelang yang besar dikelilingi sawah juga.Mami jadi menghayal, seandainya aja sawah-sawah dari mbah kakung (lor) dan Ibu nggak pada dijualin pasti kita masih punya banyak sawah di Magelang.Bahkan kalau dengar sejarahnya pabrik karesori mobil/bus New Armada yang terkenal di Magelang aja dulu sawah buyut kita bahkan sampai ke komplek Akmil. Lha sekarang mana tanah kita? Sayang banget kan....Katanya orang Magelang, lha tanah di Magelang kok tinggak secuil?!
Makanya mami salut juga dengan orang batak, yang berprinsip nggak mau jual tanah warisan leluhur, supaya mereka walaupun merantau ke negeri jauh sekalipun tetap ingat asal-usul dan kampung halaman.Hmmm rasanya tanah leluhur mami di Magelang yang cuma tinggal sedikit lagi (rumah almarhum Ibu&almarhum Mbah uti) kayaknya mami nggak rela deh kalo mesti dijual dan berpindah tangan ke orang lain.Mudah-mudahan para pewaris tergerak hatinya untuk mempertahankan kenang-kenangan dari orang tua terkasih, bukan semata-mata nilai ekonomis saja tapi nilai historis dan harga diri keluarga.Semoga...
No comments:
Post a Comment