Ada rahasia kecil waktu kami menginap di apartment.Waktu itu sudah pukul 12 malam, papi sudah lelap tidur apalagi ajere&abang aldi. Tapi mami&Abner belum ngantuk sama sekali, mungkin tadi siang abner tidur siangnya kelamaan.Maka mami&Abner memutuskan untuk turun ke lantai 5 yaitu ke pelataran tempat kolam renang&taman bermain itu.
Wow! Ternyata bukan hanya mami&Abner yang ‘sulit’ tidur malam ini.Ada serombongan remaja putra yang sedang asik berkeringat 3 on 3 basket ball.Seneng ngelihatnya…teringat masa muda…hehe.Ada juga pasangan suami-istri orang jepang yang jalan cepat dari ujung tower aston ke tower 18.Ada juga muda-mudi yang mojok di bawah pohon.Sampailah kami di taman bermain.Mami menemani Abner prosotan, ayunan , gantung-gantung sepuasnya hanya dengan berpiama ditemanai cahaya lampu kota Jakarta di bawah.Indahnya…
Puji Tuhan! Mami punya kesempatan menikmati semua keindahan kota di malam hari ini bersama si jendral kecil.Mami jadi teringat kalau sedang menikmati cahaya kota Jakarta dari lantai 24 di kamar tidur mami sambil di peluk papi.Trus kata papi : Kamu juga yang benar, kota dari ketinggian itu sama indahnya dengan suasana pegunungan. Karena dari lantai 24 ternyata kota itu begitu sepi tanpa suara mesin mobil dan klakson.Cuma tinggal cahaya yang berkelip-kelip.Tenang….
No comments:
Post a Comment