Pagi hari kembali kami mulai acara adat, kalau tidak salah sebagai awal dimulai acara horja (pesta-red) alat-alat musik tradisional Tapanuli Selatan boleh dikeluarkan oleh para pemain musik termasuk penyanyi lagu tradisionalnya.Kalau dilihat difoto sepertinya cuma ada 3 macam alat musik yaitu gong kecil, kendang kecil dan alat musik tiup kecil.
Wah! Mami jadi ingat mata kuliah sejarah arsitektur dulu, ada sedikit menyinggung soal alat musik tradisional gamelan.Gamelan yang terlengkap ada di Bali-belasan macam, semakin ke jawa ada beberapa alat yang berkurang, makin ke ujung Sumatera tinggal 3 macam itu tadi.Secara bercanda dulu kami-mahasiswa- suka bilang kayaknya jaman dulu yang bawa gamelan dari Bali ke Sumatera keberatan, jadi sepanjang perjalanan ditinggal satu-satu...hehe...
Oya, acara saat ini intinya Odang di tari-kan tor-tor oleh kerabat yang hadir, sebagai simbol karena Odang adalah tuan rumah penyelenggara pesta.Jadi odang waktu itu memakai tuku (topi adat Tapanuli Selatan) dan ulos godang (ulos besar-red) sebagai tanda kehormatan seperti terlihat di foto.
No comments:
Post a Comment