Saturday, July 12, 2008
Long journey,day 4-offroad
Aek Latong di siang hari, dalam suasana lancar (picture by bou Sondha)
Sebenarnya dini hari sekitar jam 1 malam kami sudah sampai di Aek Latong (bener nggak sih tulisannya?) yaitu kayak lembah yang kalo malam sampai pagi hari apalagi hari hujan selalu berlumpur, sehingga mobil-mobil pada nyangkut nggak bisa lewat.Aek Latong ini cuma sekitar 6 km dari Sipirok, lha berarti kan udah deket bener dengan kampung halaman papi.Cuma berhubung antrian mobilnya panjaaannng banget berkilo-kilo meter dan mereka tidak bisa lewat karena kondisi jalan yang rusak parah mau tidak mau kami mengantri dari tengah malam sampai subuh.Menunggu giliran masing-masing mobil berhasil keluar dari kubangan lumpur.
Waktu tiba giliran kami untuk ancang-ancang meluncur ke arah lembah terus menanjak ke bukit, Aldi&Abner berteriak-teriak seru karena sulit banget rasanya mobil innova menderu-deru melepaskan diri dari lumpur.Belum lagi teriakan orang-orang kampung mendorong mobil innova yang kami kendarai. Satu...Dua...Tiga...Bannya lepas sedikit dari lumpur! ulang lagi satu...dua...tiga...dan seterusnya.Bau gosong tercium di udara!Eits!Jangan lupa sebelah kiri kami jurang lho.
Mami&Ajere cuma lihat kegiatan off road itu sebentar trus tidur lagi.Ngantuk berat sih! Tapi rupanya Akung,Uti dan Suster pada saat itu sedang ketakutan setengah mati.Sorry banget mami nggak tau...hehe...Mungkin dikira Akung&Uti ini adalah masalah mengerikan, belum lagi kalo mobil meraung-raung dan meluncur mendekati jurang.Akung&Uti sampai jantungan!Oalah, kalo buat orang Kalimantan ini sih makanan sehari-hari.Hehe...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment