Sudah direncanakan jauh-jauh hari,liburan kenaikan kelas ini kami akan menyelesaikan kewajiban adat di kampung papi di Tapanuli Selatan, maka pada hari senin 23 juli 2008 perjalanan panjang kami dimulai dari Balikpapan menuju Jakarta dimana di bandara Soekarno Hatta kami bergabung dengan akung,uti dan Amanda untuk langsung menuju Medan.
Berangkat dari Balikpapan pukul 8.30 wite,transit di jakarta sekitar 1 jam, kami sampai di Medan pukul 16.00wib.Kami mengalami sedikit kendala, yaitu koper pakaian mami&papi hilang alias tidak muncul di Medan, kabarnya masih ketinggalan di Jakarta (bahkan nyasar juga sampai ke Aceh-kami baru dapat koper tersebut jam 22) perusahaan penerbangan akan mengirimkan lewat penerbangan berikutnya.
Ya udah,kami langsung menuju apartment Travellers Suit yang agak-agak jadul era 80an gitu, kebersihan dan fasilitasnya biasa-biasa aja, asal bisa buat nginep.Peralatan masak&cuci-mencuci nggak ada blas.Yaaahh ngerti gitu kami di hotel aja deh...hehe...Padahal harga lumayan mahal dibanding apartment yang lebih bagus di Jakarta. Tapi nggak 'papa kami tetap happy dan enjoy nginep di situ.
Makan malam, kami request ke bou Ivo dan bou Nora untuk menikmati dimsum resto Nelayan di Merdeka Walk.Merdeka Walk itu kalo nggak salah alun-alun Merdeka yang sebagian kecil areanya dibuat tempat jajanan terbuka gitu, makanannya enak-enak dan desainnya juga niat.Pemandangan sekitar pusat kota Medan dengan bangunan-bangunan kolonialnya berikut high rise building yang sedang dalam proses pembangunan.
Akung-Uti yang baru pertama ke tempat mangkal anak mudah ini,langsung terkesan, karena disamping tempatnya enak khas outdoor cafe gitu trus makanannya juga wenak tenan. Kangkung belachannya tak terlupakan!! Belum lagi pelayan-pelayan yang bersliweran menawarkan dimsum tinggal kita pilih mau yang mana.Anak-anak juga happy, karena makanan yang mereka suka banyak juga di sini -ada Mc D,olala cafe,bahkan Amazone juga ada.Kalau ke Medan rugi deh nggak mampir Merdeka Walk !
No comments:
Post a Comment