Welcome to Kidzania! Wah sejak beberapa bulan sebelum liburan aja anak-anak udah berpesan-pesan supaya liburan kenaikan kelas ini kita ke Kidzania yang tersohor itu.Mami sih udah bolak-balik lihat/baca liputannya di TV,tabloid,majalah sampai browsing homepagenya.Tapi tetap aja mami kaget,karena tiket Kidzania waktu kami mau beli 'SOLD OUT' jadi kita mesti beli tiket untuk next two days.Walah!
So, pada hari yang ditentukan kami ke Pasific Place-salah satu mall baru di Jakarta dan lumayan mewah, interiornya bagus dan pelayannya itu lho bikin mami kagum.Mall tapi pelayanan hotel bintang 5.Receptionistnya ramah dan informatif banget, securitynya memperhatikan sekali keselamatan dan kenyamanan pengunjung (Aldi dibantu mengikatkan tali sepatu,karena dinilai tidak aman untuk naik eskalator), belum lagi toiletnya disamping bersih, ada penjaga toilet yang helpfull banget membantu pengungjung ( Mami & 4 anak 'pendiam' -maksudnya diem kalo lagi tidur!) Nah,Kidzania berada di lantai teratas Mall asyik itu.
Kami udah datang dari jam 8.30 padahal masuknya baru jam 9, antri dong! Entrance masuknya persih kayak kita mau naik ke pesawat jadi mesti check in dulu, trus tas-tas diperiksa pake x ray.Kemudian setelah tangan kita dipakein gelang magnet, kita dapat cek bank BCA cabang Kidzania sebesar 500 Kidzos (mata uang yang berlaku di Kidzania), Peta dan asuransi jiwa ACA.Ini semua beneran lho.
Jadi begitu masuk anak-anak langsung menuju Bank BCA untuk menukarkan cek dengan uang tunai (foto paling atas),mami cuma boleh foto dari luar karena memang aturannya di Kidzania orang tua nggak boleh ikut-ikutan, anak-anak mesti mandiri.Kalo ortu nekad masuk ke fasilitas untuk anak-anak, si anak di denda 20 kidzoz! Gile bener....Oya,di depan bank ada ATM juga lho,prosedurnya persis sama kayak ATM BCA biasa.Cuma nilai mata uangnya aja yang Kidzoz (gambar dua)
Setelah ambil uang baru kita buka Peta, mau lihat role play apa aja yang tersedia dan tempatnya dimana.Sambil foto di depan truk molen di arena role play pekerjaan bangunan (insinyur, tukang cat) yang disponsori Holcim.Akhirnya anak-anak memutuskan untuk menjadi Polisi, jadi sementara anak-anak besar antri di depan Police Station, anak-anak kecil mencoba belajar naik bis sendiri (biayanya per anak 1 kidzoz)
Ini nunggu di halte bus...
Ini di dalam bus... Hati-hati di jalan ya, mami mau foto para anak besar dulu di Police station....
No comments:
Post a Comment