Aldi&rangking kelas

Aldi anak yang 'cukup' sulit sejak kecil, apalagi masalah sekolah formal. Sejak PG (Hemasa)dia terlihat tidak menikmati kegiatan-kegiatan yang umumnya disukai anak sekelasnya.Tapi kemajuan terlihat waktu di TK(TKN1) paling tidak Aldi mau menghafal 1 lagu dan 1 puisi yang diajar guru disekolah dari sekian banyak lagu yang diajarkan.Aldi cenderung suka asik sendiri dan hanya mengerjakan hal-hal yang dia sukai saja-sulit sekali untuk mencoba hal baru.Untungnya dia suka membaca, dan pada usia 5 tahun dia sudah lancar membaca komik&koran apa saja yang menarik perhatiannya sehingga dia bisa masuk SD (SDN 007) favorit dengan mudah bahkan bisa masuk ke kelas A-yang dimaksudkan untuk anak-anak rangking teratas pada waktu penerimaan sekolah. Tapi tanggung jawab selama kelas 1berjalan, semakin hari semakin besar,tidak cukup hanya pintar saja tapi keinginan untuk maju juga sangat diperlukan,sedangkan Aldi seringkali lupa (atau tidak perduli) pada PR atau jadwal pelajarannya.Alhasil semester pertama di kelas 1 Aldi menduduki rangking 33, dan di semester ke-2 menduduki rangking 18.Akibatnya pada kenaikan kelas Aldi harus puas masuk kelas 2C. Sejak itu Aldi diwajibkan maminya untuk mengikuti serangkaian les bimbingan belajar,bahasa inggris dan sempoa untuk memperbaiki ketinggalannya. Puji Tuhan,walaupun 2 bulan pertama mami setiap hari ditelpon oleh para guru les mengenai kenakalan Aldi (suka ngobrol,tidak mau mengerjakan PR, main HP,dll) akhirnya pada bulan ke-3 Aldi menunjukkan perbaikan.Pada akhir tahun ajaran kelas 2 Aldi berhasil naik kelas dengan rangking 3.Demikian seterusnya,Aldi konsisten dengan menjalankan jadwal hariannya yang penuh les sampai hari ini.Tapi memang tidak mengecewakan pada kelas 3 Aldi berhasil rangking 4 dan kelas 4 yang baru lalu Aldi rangking 2. Thank you Aldi...Mommy so proud of you!